Perkembangan kelenjar susu dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Selama kehamilan, kadar prolaktin akan meningkat. Hal ini mengakibatkan konsentrasi estrogen dan progesteron akan meningkat pula. Hormon estrogen akan meningkatkan saluran-saluran dalam kelenjar susu, sedangkan progesteron akan mempengaruhi perkembangan lobulus kelenjar air susu sehingga ASI dapat terbentuk.
Bayi harus disusui selambatnya setengah jam setelah bayi lahir. Sesudah itu bayi disusui setiap kali dia ingin menyusu hingga minimal 6 bulan. Pada saat pertama kali memeberikan ASI, dari buah dada akan keluar air susu pertama yang disebut kolostrum. Kolostrum berwarna kekuning-kuningan. Kolostrum ini merupakan minuman khusus untuk bayi sebelum ASI sesungguhnya keluar. Kolostrum berfungsi melindungi bayi dari mikroorganisme karena mwngandung zat immuny atau zat kekebalan tubuh.
Air susu ibu sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. ASI mengandung senyawa organik, vitamin, air dan mineral. Senyawa organik pada ASI diantaranya laktosa, protein, kasein, lemak, dan asam linoleat. Vitamin pada ASI diantaranya vitamin A, vitamin D, Thiamin, riboflavin, dan asam askorbat. Adapun jenis mineral dalam ASI diantaranya, Na, El, K, Ca, Mg, P dan Fe.
Pemberian Asi kepada bayi banyak sekali manfaatnya, manfaat tersebut antara lain:
- Mengurangi pendarahan setelelah melahirkan;
- Jika melakukan pemberian ASI eksklusif (pemberian ASI secara penuh) selama 6 bulan pertama, ibu menerima 98% metode kontrasepsi yang efisien;
- kebutuhan gizi pada bayi akan terpenuhi sampai sebelum diberikan makanan tambahan.
http://pustakasekolah.com/pemberian-air-susu-ibu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar