Senin, 08 Agustus 2011

Jaringan Pada Akar

aringan Pada Akar – Akar merupakan bagian bawah tumbuhan yang biasanya berkembang I bawah permukaan tanah. Akan tetapi ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar yang tumbuh diatas tanah. Bentuk dan struktur akar sangat beragam Keadaan ini berhubungan dengan fungsi akar, yakni sebagai penyimpanan makanan cadangan, akar sukulen, akar udara, akar napas, dan akar rambut.
Jika biji berkecambah, pada bagian bawah biji akan keluar akar. Akar tersebut dinamakan radikula yang nantinya akan menembus tanah. Akar ini merupakan akar primer primer. Setelah beberapa periode, akar akan membentuk akar cabang yang dinamakan akar sekunder.

Susunan Anatomi Akar
Anatomi akar dapat diamati dengan melakukan pemotongan akar secara melintang. Struktur anatomi akar dari urutan terluar ke dalam, yakni epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (stele)
  • Epidermis: Sel-sel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tidak memiliki kutikula. Ciri yang paling khas dari epidermis akar adalah pembentukan rambut akar. Rambut akar merupakan organ yang sangat sesuai untuk mengambi; air dan garam mineral dari dalam tanah.
  • Korteks: Pada bagian sebelah dalam epidermis, terdapat korteks yang tersusun atas jaringan parenkima. Bentuk sel korteks relatif bulat (isodiametris) dengan ruang interselular yang jelas. air dan garam-garam mineral dari rambut akar akan melewati sel-sel korteks melalui ruang interseluler. Perisitiwa ini disebut transportasi ekstravaskular. Sel-sel korteks mengandung makanan cadangan berupa amilum dan substansi lain.
  • Endodermis: Bagian sebelah dalam dari korteks terdapat jaringan endodermis yang terdiri atas satu lapis sel dengan dinding sel tebal yang mengandung lilin (suberin) dan lignin. Penebalan pada dinding sel endodermis tersebut menghasilkan tampilan seperti pita, dinamakan pita Kaspari. Endodermis berada diantara silinder pusat dan korteks. Pada dinding sel-sel endodermis terdapat plasmodesmata. Endodermis merupakan jaringan yang dapat mengatur pemasukan air ke dalam jaringan angkut (xilem) yang berada di dalam silinder pusat. Endodermis juga berfungsi menyimpan makanan cadangan.
  • Stele (silinder pusat): Di sebelah dalam endodermis, terdapat daerah silinder pusat. silinder pusat menempati bagian tengan akar. Silinder pusat meliputi jaringan pembuluh primer yang dikelilingi oleh kumpulan sel yang bernama jaringan perisikel. Jaringan tersebut merupakan parenkima. perisikel bersifat embrionik seperti kambium sehingga disebut juga perikambium dan mampu membentuk cadangan akar (akar sekunder). Pada bagian dalam perisikel, terdapat jaringan sekunder berkas pembuluh floem dan xilem. Floem dan Xilem sekunder dibentuk oleh kambium vaskular dan akan menyebabkan bertambah lebarnya diameter akar. Antara floem dengan xilem terdapat kambium intervaskular yang berperan dalam pembentukan jari-jari empulur (jaringan parenkima yang menghubungkan antara empulur dan kulit kayu). Empulur merupakan jaringan parenkima yang berada dibagian pusat akar atau batang. Struktur sel akar sangat beragam. Untuk lebih mengenal struktur sel-sel yang menyusun jaringan dalam akar.

http://pustakasekolah.com/jaringan-pada-akar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar